Breaking News
Loading...

Raih Puncak Merbabu, "Asrama Adventure Team" Dideklarasikan

                  Anak-anak muda memang identik dengan aktifitas yang berbau tantangan dan petualangan. Asalkan dikemas dengan kegiatan positif, aktifitas semacam ini justru dapat memberi manfaat berupa pengalaman dan persaudaraan. Salah satu contohnya adalah kegiatan pendakian gunung. Belum lama ini, segelintir anak muda pemberani, anggota Asrama Thonthowy Djauharhy berhasil menaklukkan puncak Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Tak hanya itu, ketika di puncak mereka juga mendeklarasikan pembentukan “Asrama Adventure Team”, sebuah wadah bagi anggota asrama yang ingin menyalurkan adrenalin jiwa mudanya.

                 Bertolak dari base camp Selo – Boyolali pukul 19.30 (28/9), empat orang anggota asrama, tiga alumni, dan dua orang lainnya mulai menapakkan langkah menuju puncak merbabu. Perjalanan mereka di malam itu diiringi oleh satu tekad bulat yaitu tak akan berhenti hingga kaki menapak puncak Trianggulasi Merbabu. Walau sempat dihadang oleh dinginnya angin gunung yang menusuk tulang, debu jalanan yang begitu pekat, serta tanjakan ‘putus asa’ toh tak menyurutkan langkah para anak muda ini. Tak seperti anak muda lainnya yang menghabiskan malam minggu dengan berpacaran, mereka malah memilih berada di alam liar, mentadaburi keagungan ciptaan-Nya. Jebrettt, Sungguh luar biasa!!!. 

Ngaso dulu di tengah perjalanan
Setelah berjalan cukup lama, team sampai di pos 3 pada pukul 23.00. Mempertimbangkan kondisi fisik yang mulai menurun, akhirnya diputuskan team beristirahat sejenak di pos tersebut dan melanjutkan perjalanan pada pukul 02.00. Sayangnya, istirahat mereka sempat terganggu oleh gerombolan anak alay yang juga singgah di pos ini. Terlepas dari itu, team kembali melanjutkan langkah beberapa jam menjelang subuh. 

Subhanallah, eloknya padang sabana di Pos IV
                   Perjalanan mereka selanjutnya dihadang oleh dua bukit menjulang yang mau tak mau harus ditaklukkan jika ingin sampai ke puncak. Meski sempat terseok-seok di tengah jalan karena faktor usia beberapa anggota team yang sudah tak muda lagi, team tetap berhasil melaluinya. Kelelahan team sedikit terbayar, pasalnya di balik bukit ternyata terdapat hamparan padang sabana yang sangat indah. Di padang sabana ini tumbuh subur tanaman edelweis dengan bunga keabadiannya yang tersohor itu. Apalagi tak lama kemudian, semburat cahaya kemerahan mulai nampak di ufuk timur, pertanda munculnya sun rise yang semakin menambah lengkap perjalanan mereka. 

Di manapun, Anak asrama selalu nasionalis coy!!!
                   Setelah berjuang melewati beberapa tanjakan dan rintangan, pada akhirnya team pun berhasil meraih tujuan utama mereka yaitu menggapai puncak Merbabu (3.142 mdpl) tepat pada hari Ahad, 29 Oktober 2013. Meskipun kelelahan, semuanya nampak sangat gembira dan larut dalam selebrasisasi foto-foto narsis. Dan di puncak inilah, team kemudian mendeklarasikan “Asrama Adventure Team” yang ditandai dengan pembentangan spanduk “AAT” bersama sang saka Merah Putih.

Pembentangan spanduk "AAT" dan Sang Merah Putih di Puncak Merbabu (3.142 mdpl). Dari kiri ke kanan : Sofan, Kang Pras, Dama, Bayu
Note : pria misterius di foto paling kanan adalah Kang Anif


                  Sofan Al-Fikri, salah seorang anggota asrama sekaligus pencetus “AAT” mengatakan kegiatan outdoor adalah bentuk ekspresi jiwa anak muda yang harus diapresiasi dan digalakkan di antara anggota asrama. Sementara itu, anggota lainnya Achmad Radama dan Bayu Saputra berharap kekeluargaan dan solidaritas antaranggota akan semakin erat melalui kegiatan semacam ini. Dan terakhir, ketiganya mengamini bahwa kegiatan ini juga menggambarkan spirit para pendiri asrama yang gemar berjuang. Bravoooo, Vinci per Noi “Asrama Adventure Team”.....
By : ESP (alumni Asrama TTDJ angkatan 2007)
- See more at: http://inspiring-aya.blogspot.com/2013/10/raih-puncak-merbabu-asrama-adventure.html#sthash.QQi6vOtN.dpuf
 
Toggle Footer